Powered by Blogger.

Ads 468x60px

Featured Posts

Label

Social Share

Business

Video

Gallery

videos

Berita Seputar LEGO " LEGO X "






 Lego tak diragukan lagi sebagai mainan anak-anak terpopuler yang pernah diciptakan. Lego seringkali dikreasikan menjadi istana, rumah, atau pun pesawat luar angkasa. Sayangnya, begitu anak-anak selesai membangun kreasinya, Lego akan dipecah lagi untuk dibuat sesuatu yang baru.
Kreasi Lego yang tak dibangun tahan lama membuat sekelompok mahasiswa Royal College of Art and Imperial College London bernama Gravity Research Club mencari cara untuk memecahkan masalah ini. 

Permainan tersebut kini teruji dapat dikembangkan melalui terapan teknologi baru. Gravity Research Club telah menemukan cara untuk menghubungkan Lego dengan sensor berteknologi tinggi lewat aplikasi LEGO X.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan model digital dan mengekspor data tiga dimensinya yang dapat digunakan sesuai keinginan, termasuk pencetakan 3D. Hal ini memungkinkan konstruksi plastik hadir lewat pencetak tiga dimensi. Anda mungkin dapat menciptakan rumah, istana, atau konstruksi lainnya dengan menggunakan aplikasi LEGO X ini.
“Anda memiliki bata Lego dan mulai membangunnya. Sistem akan memahami bentuk yang dibangun dan memungkinkan Anda mengontrol parameter tertentu untuk memodifikasi bentuknya,” ujar Olaweyusi Sosanya dari tim Gravity.
Dalam video online milik Gravity berjudul "LEGO X", beberapa blok Lego dilekatkan berbagai sensor. Sensor ini terhubung ke tablet, yang memindai bentuk dan lokasi masing-masing bata Lego dan menampilkannya dalam bentuk asli pada layar tablet. Setiap kali bata Lego lain ditambahkan, aplikasi akan menyesuaikan untuk mencerminkan model pembangunan tiga dimensi.
“Aplikasi ini juga mampu menciptakan struktur arsitektur yang lebih realistis dengan mengalkulasikan saat pengguna sedang membangun bagian tepi struktur. Data dapat dirapikan untuk menghapus sendi antara batu bata dan melengkungkan tepian serta persimpangan antar bentuk,” lanjut Olaweyusi.
Untuk memudahkan penggunanya, Olaweyusi menambahkan, aplikasi Lego X dapat memprediksi apa yang sedang dibangun. Nantinya, aplikasi akan merekomendasikan bentuk yang tidak mungkin dibuat Lego di dunia nyata. Setelah diselesaikan, kreasi tersebut dapat dikirimkan ke mesin pencetak tiga dimensi untuk dibuat versi aslinya dalam berbagai skala.
"Ini adalah cara tercepat untuk mengubah ide Anda menjadi kenyataan. LEGO X mengerti apa yang sedang Anda bangun dan apa yang Anda lihat, menawarkan kemungkinan tak terbatas dari kerajinan digital menjadi produk cetakan tiga dimensi," tandas Olaweyusi.
Menurut Olaweyusi, sesuatu yang luar biasa tentang teknologi ini adalah LEGO X dapat digunakan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa, bahkan jika mereka tidak memiliki pengalaman dengan model CAD dan pencetakan 3D.

Share on Google Plus

About Papoyz

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment