Lego adalah salah satu alat permainan buatan Denmark yang hingga saat ini masih menyandang predikat sebagai alat permainan favorit, bukan saja untuk anak-anak tapi juga orang dewasa. Pada dasarnya mainan lego tidak mengenal usia, karena dapat dimainkan oleh semua kalangan karena memiliki beberapa manfaat.
Di Indonesia, permainan lego sendiri sudah cukup lama dikenal karena sifatnya yang universal. Kecintaan para penggemar lego di Indonesia pun terbilang besar. Menurut salah satu promotor mainan lego, Ardi Lazuardi, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari mainan ini, yaitu :
Aspek kognisi
Ini adalah salah satu aspek yang penting untuk dimiliki dan dilatih oleh setiap anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Aspek ini melatih seseorang untuk menciptakan daya cipta, imajinasi dan kreativitas. Walaupun dapat dimainkan oleh segala usia, namun permainan lego juga memiliki klasifikasi umur. Misalnya ada lego yang dapat dimainkan oleh anak usia dua sampai lima tahun dan usia dua hingga 12 tahun.
Menyatukan ide
Tentunya saat memainkan lego, Anda dapat saling bertukar ide untuk mewujudkan kreasi imajinasi. Dengan lego, Anda mengajarkan kepada si kecil tentang sebuah seni.
Mengajar anak cara bersosialisasi
Kini Anda tak perlu merasa takut anak Anda menutup diri dari orang lain. Dengan mainan ini, Anda dapat mengajarkannya, cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dengan kata lain, melalui lego dapat mengembangkan aspek sosial anak.
Jika Anda ingin anak-anak memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, cobalah untuk mulai memainkan mainan ini dari tingkatan terendah, basic, intermediete kemudian menuju keadvance.
0 comments:
Post a Comment