Iron Man atau yang bernama asli Tony Stark adalah sosok pahlawan super fiktif dari Marvel.
Tony Stark adalah seorang industrialis, petualang, filantropis, penemu dan ilmuwan. Dia adalah seorang pendiri Maria Stark Foundation, CEO Stark Enterprises, CEO Stark Solutions, CEO Circuits Maximus, CEO Stark International, dan Presiden Kehormatan Stark Resilient. Tony Stark juga pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif S.H.I.E.L.D. dan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Secretary of Defense). Karakter Tony Stark diilustrasikan sebagai sosok industrialis kaya raya, bahkan menurut majalah Forbes versi 15 tokoh fiksi terkaya tahun 2012, pada usia 41 tahun total kekayaannya menduduki peringkat 5 dari seluruh karakter fiktif Holywood. Total kekayaannya menurut majalah tersebut sebesar 9,3 miliar US dollar yang membuatnya menjadi tokoh Marvel paling kaya bahkan lebih kaya dari tokoh superhero lainnya Bruce Wayne ( Batman ). Kekayaan sebesar itu mayoritas didapatnya dari usaha bidang pertahanan dan militer melalui perusahaan Stark Enterprises. Walaupun kaya raya, Tony Stark adalah seorang dermawan. Melalui yayasan yang didirikannya, Maria Stark Foundation, dia menjadi filantropis terkenal di seluruh dunia. Dia tampan dan karismatik sehingga membuatnya banyak digilai kaum Hawa dan menjadi sosok playboy elegan karena gemar mengencani wanita-wanita cantik dari kalangan artis dan model papan atas. Dia juga sangat pintar, bahkan termasuk dalam kategori genius. Mungkin hanya Peter Parker ( Spiderman ) dan Bruce Banner ( Hulk ) tokoh superhero Marvel yang menandingi kecerdasannya. Selain itu, dia adalah orang berpengaruh di kalangan pejabat sipil dan militer. Di dunia politik, dia menjadi penyumbang terbesar Partai Republik dan pernah menduduki jabatan strategis di Amerika Serikat. Dengan kata lain, Tony Stark adalah seorang lelaki yang sempurna dalam segala hal. Sosoknya yang tampan, kaya raya, cerdas, dan berpengaruh membuatnya sebagai sosok manusia yang paling diidam-idamkan oleh sebagian besar kaum Adam dan tentunya menjadi model lelaki ideal yang dicintai kaum Hawa di muka Bumi ini.
Tony Stark mempunyai nama lengkap Anthony Edward Stark. Dia lahir di Long Island, New York. Orang tua Tony Stark adalah Howard Anthony Stark ( Ayah ) dan Maria Stark ( Ibu ). Ayahnya adalah seorang pengusaha kaya raya terkemuka, pemilik perusahaan Stark Industries ( Stark Enterprises ). Tony Stark kecil adalah seorang genius prodigy, anak yang mempunyai kecerdasan luar biasa terutama di bidang sains khususnya permesinan.
Ketertarikannya pada mesin dilanjutkan dengan menempuh pendidikan sarjana Teknik Mesin dan Kelistrikan ( Electrical and Mechanical Engineering ) di Massachusetts Institute of Technology ( MIT ) pada usia 15 tahun. Di MIT juga, Tony Stark mendapatkan dua gelar Master bidang Fisika dan Electrical and Mechanical Engineering pada usia 19 tahun. Selepas kuliah, atas permintaan ayahnya, Tony bekerja di Stark Enterprises pada divisi inovasi dan pengembangan teknologi. Tetapi, bukannya menggunakan kemampuannya sebagai insinyur mesin, Tony muda malah terjerumus ke dunia hura-hura khas anak muda. Dia mulai terbiasa dengan kehidupan yang jauh dari hal-hal positif, seperti menjadi seorang playboy dan pecandu alkohol. Dia menjadi seorang alkoholik yang gemar berpesta malam sembari sibuk mengencani gadis-gadis.
Pada usia 21 tahun, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan mobil. Kecelakaan tersebut terjadi karena ketidak berfungsinya rem yang disabotase oleh perusahaan saingan bisnis Ayahnya, Republic Oil yang kemudiaan dikenal dengan nama perusahaan ROXXON. Tony muda mewarisi seluruh kekayaan dan perusahaan Ayahnya, Stark Enterprises, dan seketika itu langsung menjadi orang kaya baru karena warisan yang didapatnya. Akan tetapi, Tony mengalami saat-saat yang paling berduka dalam hidupnya. Akibat kejadian tersebut, dia semakin terjerumus ke dalam penggunaan alkohol. Karena masih kurang pengalaman dalam bisnis, dia menunjuk sekretaris pribadinya yang sangat dipercaya, Virginia Potts atau yang lebih dikenal dengan nama Pepper Potts, untuk menjadi Asisten Eksekutif yang bertugas untuk menggantikannya menangani seluruh bisnis warisan dari Ayahnya. Walaupun keputusan tersebut sempat ditentang oleh para Dewan Direksi dan para pemegang saham , Tony tetap bersikeras dengan keputusannya. Tony yang sangat berduka dan rapuh menganggap pekerjaan yang diwarisinya sebagai sebuah beban dan dia menunjukkan keengganan yang sangat besar untuk menangani pekerjaan tersebut.
Tony Stark terus melanjutkan hidupnya yang penuh hura-hura sama seperti saat-saat sebelum orang tuanya meninggal, bahkan menjadi lebih buruk. Dia menjadi seorang pribadi yang egois dan tidak serius. Selain menjadi seorang penggemar pesta-pesta malam, dia juga menjadi seorang petualang dalam arti yang sebenarnya. Dia berkeliling dunia menggunakan kekayaannya dengan diselingi bekerja sebagai direktur Stark Enterprises walaupun dilakukan dengan setengah hati. Bisnis utama Stark Enterprises sendiri adalah di bidang pertahanan dan militer. Perusahaan tersebut menjadi pemasok senjata terbesar di dunia. Bahkan media massa dengan penuh sindiran menyebutkan, “Tidak ada perang di masa modern yang tidak menggunakan senjata buatan Stark Enterprises“.
Pernah dalam suatu petualangan sekaligus pekerjaannya, karena kecerobohannya melakukan aktivitas tanpa pengawalan yang memadai seperti layaknya kaum milyuner, dia hampir menemui ajal di kancah perang Vietnam yang sedang berkecamuk ( Berbeda dengan versi masa kini yang menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada masa Perang Teluk di Irak ). Dengan menderita luka yang parah, dia berhasil lolos dari maut tapi membuatnya ditawan pihak musuh ( kaum komunis ). Seperti yang telah kita ketahui bersama, kejadian tersebut menjadi titik balik yang penting dalam kehidupannya. Dia bertransformasi dari seorang manusia biasa menjadi superhero luar biasa ( Ironman ). Dan yang lebih penting, kejadian tersebut menjadi semacam pencerahan baginya karena telah berhasil mengubah dirinya dari manusia egois menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Harus diakui, kejadian tersebut tidak serta-merta mengubahnya secara drastis. Seorang Pepper Potts-lah yang perlahan tapi pasti berhasil mengubahnya. Pepper Potts menjadi wanita yang sangat penting setelah sosok Ibunya, Maria Stark, dalam kehidupan Tony. Dialah yang menjadi wanita terakhir dalam perjalanan cinta seorang Tony Stark.
0 comments:
Post a Comment